July 5, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

PM Anwar Tegaskan Komitmen Tingkatkan Potensi Investasi Indonesia-Malaysia

Jakarta – Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, baru-baru ini kembali menegaskan komitmen kuatnya untuk mempererat kerja sama ekonomi, investasi, dan perdagangan dengan Indonesia. Pernyataan ini menggarisbawahi potensi besar hubungan bilateral kedua negara serumpun yang diyakini masih jauh dari titik maksimalnya.

Dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam pertemuan bilateral tingkat tinggi di Jakarta pada 28 June 2025, PM Anwar secara konsisten menyampaikan visinya tentang sinergi ekonomi yang lebih mendalam antara Malaysia dan Indonesia. Kedua negara, dengan populasi gabungan lebih dari 300 juta jiwa dan sumber daya alam yang melimpah, memiliki fundamental ekonomi yang kokoh untuk menjadi kekuatan regional yang dominan.

Mendalami Potensi Ekonomi yang Belum Tereksplorasi

Meskipun Indonesia dan Malaysia adalah mitra dagang dan investasi yang signifikan satu sama lain, para ahli ekonomi dan pemimpin kedua negara sepakat bahwa banyak sektor yang belum sepenuhnya tereksplorasi. Potensi ini mencakup sektor-sektor strategis seperti ekonomi digital, energi terbarukan, infrastruktur, pariwisata, hingga industri halal.

PM Anwar menyoroti bahwa hambatan non-tarif, birokrasi, serta kurangnya koordinasi yang optimal terkadang menghambat arus investasi dan perdagangan yang lebih lancar. Padahal, dengan lokasi geografis yang strategis dan peran sentral di ASEAN, integrasi ekonomi yang lebih kuat antara Jakarta dan Kuala Lumpur dapat menciptakan rantai pasok yang lebih tangguh dan berdaya saing global.

“Kita harus melihat lebih jauh dari apa yang sudah kita capai. Potensi kolaborasi antara Indonesia dan Malaysia sangatlah besar, bukan hanya dalam perdagangan barang dan jasa, tetapi juga dalam investasi strategis yang mampu menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan bagi kedua bangsa,” ujar PM Anwar, menggarisbawahi urgensi untuk bertindak lebih jauh.

Pemerintah kedua belah pihak diharapkan dapat bekerja sama lebih erat dalam mengidentifikasi dan menghilangkan hambatan tersebut, serta menciptakan iklim investasi yang lebih menarik dan prediktif bagi para pelaku bisnis dari kedua negara. Ini termasuk penyelarasan kebijakan, fasilitasi perizinan, dan promosi investasi bersama.

Langkah Konkret dan Prospek Masa Depan

Untuk mewujudkan potensi yang belum tergali ini, diperlukan langkah-langkah konkret dan terukur. Salah satu fokus utama adalah peningkatan konektivitas, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara, yang akan mempermudah mobilitas barang, jasa, dan manusia. Selain itu, kolaborasi dalam pengembangan teknologi dan inovasi, terutama di sektor ekonomi digital, dianggap krusial untuk menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.

Inisiatif seperti pembentukan gugus tugas bersama atau forum bisnis reguler yang melibatkan sektor swasta dari kedua negara juga dapat menjadi platform efektif untuk mengidentifikasi peluang baru dan menyelesaikan isu-isu yang muncul. Presiden Joko Widodo juga telah menyambut baik komitmen PM Anwar, menandakan adanya sinergi di tingkat pimpinan tertinggi kedua negara untuk memajukan hubungan bilateral.

Prospek masa depan hubungan ekonomi Indonesia-Malaysia tampak cerah dengan adanya komitmen yang kuat dari kedua belah pihak. Dengan kerja sama yang berkelanjutan dan terfokus, bukan tidak mungkin kedua negara akan menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara, memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan rakyatnya dan stabilitas regional.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.