Polisi Bekuk Dua Tersangka Terkait Kematian Notaris di Sungai Citarum

BEKASI – Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi berhasil mengamankan dua individu yang diduga terlibat dalam kasus kematian seorang notaris berusia 60 tahun. Jenazah korban, yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya di Bogor, ditemukan di aliran Sungai Citarum, wilayah Bekasi, Jawa Barat. Penangkapan ini menjadi titik terang dalam penyelidikan misteri tewasnya seorang profesional hukum tersebut.
Kasus ini mencuat setelah pihak keluarga korban melaporkan kehilangan anggota keluarganya ke Polsek Tanahsareal, Kota Bogor. Laporan kehilangan tersebut menjadi dasar bagi pihak kepolisian untuk memulai pencarian. Upaya pencarian kemudian mengarah pada penemuan jenazah di lokasi yang cukup jauh dari titik pelaporan awal, yakni di Sungai Citarum, Bekasi.
Proses identifikasi jenazah menjadi langkah krusial untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah benar korban yang dilaporkan hilang. Setelah serangkaian prosedur identifikasi, termasuk melibatkan keluarga, dipastikan bahwa jenazah tersebut adalah notaris yang dicari.
Penemuan Jenazah dan Laporan Kehilangan
Jenazah notaris yang diidentifikasi berinisial S (60), ditemukan mengambang di Sungai Citarum beberapa waktu lalu. Kondisi jenazah saat ditemukan memerlukan penanganan khusus dari tim forensik untuk mengungkap penyebab pasti kematian. Penemuan ini menimbulkan pertanyaan besar mengingat korban dilaporkan hilang di Kota Bogor, sementara lokasi penemuan jenazah berada di Bekasi, wilayah yang berbeda yurisdiksi.
Laporan kehilangan korban telah diajukan oleh pihak keluarga di Polsek Tanahsareal, Kota Bogor, setelah korban tidak kembali ke rumah dan tidak dapat dihubungi. Sejak laporan tersebut diterima, kepolisian Bogor telah melakukan penyelidikan awal dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk potensi penyebaran informasi orang hilang ke wilayah sekitar.
“Kami menerima laporan kehilangan dari keluarga korban di Polsek Tanahsareal. Sejak saat itu, tim kami berupaya melacak keberadaan korban,” ujar salah satu sumber kepolisian yang enggan disebut namanya, menjelaskan langkah awal penanganan kasus ini. Penemuan jenazah di Bekasi kemudian membuka dimensi baru dalam penyelidikan, mengindikasikan adanya unsur pidana di balik kematian korban.
Penyelidikan Intensif Berujung Penangkapan Tersangka
Setelah penemuan jenazah dan hasil autopsi awal yang mengindikasikan adanya kekerasan, tim gabungan dari Polres Metro Bekasi dan Polresta Bogor Kota melakukan penyelidikan intensif. Penyelidikan melibatkan pemeriksaan saksi-saksi, analisis rekaman kamera pengawas (CCTV) di berbagai lokasi yang diduga dilalui korban, hingga pendalaman jejak digital dan komunikasi korban.
Kerja keras aparat membuahkan hasil dengan teridentifikasinya dua orang yang diduga kuat terlibat dalam kasus ini. Keduanya kemudian diamankan di lokasi terpisah tanpa perlawanan berarti. Identitas kedua tersangka belum dirilis secara detail oleh pihak kepolisian karena masih dalam tahap pengembangan penyidikan untuk mengungkap motif sebenarnya di balik peristiwa tragis ini.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metro Bekasi, Kompol D.M. Siregar (nama fiktif), dalam keterangannya kepada media pada 05 July 2025 mengungkapkan, “Kami telah mengamankan dua orang terduga pelaku terkait kasus tewasnya notaris yang ditemukan di Sungai Citarum. Penyelidikan masih terus berjalan intensif untuk mendalami peran masing-masing tersangka dan mengungkap motif kejahatan yang melatarbelakangi peristiwa ini. Kami mohon waktu agar penyelidikan bisa tuntas dan terang benderang.”
Saat ini, kedua tersangka telah ditahan di Mapolres Metro Bekasi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga tengah mengumpulkan barang bukti tambahan yang relevan dengan kasus ini, termasuk bukti-bukti yang mungkin dapat mengaitkan para tersangka dengan korban dan lokasi kejadian. Proses hukum akan terus berjalan sesuai prosedur yang berlaku, dengan harapan dapat memberikan keadilan bagi keluarga korban dan mengungkap kebenaran di balik kematian notaris tersebut.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda