October 16, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Prabowo Yakini Ekonomi Tembus 8%, Program Makan Bergizi Ciptakan Jutaan Kerja

JAKARTA – Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menegaskan keyakinannya terhadap potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ambisius, menargetkan angka 8 persen di masa pemerintahannya. Proyeksi optimis ini tidak hanya didasarkan pada potensi internal, tetapi juga diyakini akan ditopang oleh implementasi program strategis seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), yang ia sebutkan berpotensi membuka hingga 1,5 juta lapangan kerja baru di seluruh Indonesia.

Pernyataan ini mengemuka di tengah sorotan publik terhadap visi ekonomi pemerintahan mendatang, yang akan mengusung strategi komprehensif untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan kesejahteraan. Prabowo menggarisbawahi pentingnya sebuah ekosistem ekonomi yang kuat, di mana investasi, hilirisasi industri, dan peningkatan daya beli masyarakat menjadi pilar utama.

Target Ambisius: Ekonomi 8 Persen di Tengah Tantangan Global

Visi Prabowo untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen merupakan angka yang signifikan, mengingat target pemerintah saat ini berada di kisaran 5 persen. Angka tersebut mencerminkan ambisi besar untuk menggenjot perekonomian nasional di tengah dinamika global yang penuh ketidakpastian. Menurut Prabowo, potensi besar Indonesia terletak pada kekayaan sumber daya alam dan bonus demografi yang harus dimanfaatkan secara optimal.

Dalam beberapa kesempatan, Prabowo kerap menekankan pentingnya hilirisasi industri sebagai kunci untuk meningkatkan nilai tambah produk-produk mentah Indonesia, sekaligus menarik investasi asing dan domestik. Ia percaya, dengan mengolah sumber daya di dalam negeri, Indonesia tidak hanya akan meningkatkan pendapatan negara tetapi juga menciptakan banyak lapangan kerja berkualitas tinggi.

“Kita harus berani bermimpi besar dan bekerja keras untuk mewujudkannya. Pertumbuhan ekonomi 8 persen adalah target yang realistis jika kita konsisten melakukan hilirisasi, menjaga stabilitas ekonomi, dan memastikan setiap program pro-rakyat berjalan efektif. Ekonomi yang kuat akan menjamin kehidupan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Prabowo dalam sebuah kesempatan belum lama ini.

Para analis ekonomi mengakui target tersebut ambisius namun tidak mustahil jika didukung oleh kebijakan fiskal dan moneter yang tepat, reformasi birokrasi, serta iklim investasi yang kondusif. Tantangan global seperti perang dagang, fluktuasi harga komoditas, dan inflasi menjadi faktor eksternal yang perlu diantisipasi secara matang.

Program Makan Bergizi Gratis: Mesin Pencipta 1,5 Juta Lapangan Kerja

Salah satu program unggulan yang diyakini akan menjadi motor penggerak penciptaan lapangan kerja adalah Program Makan Bergizi Gratis. Meski sering disorot dari aspek kesehatan dan gizi anak, Prabowo melihat program ini memiliki dimensi ekonomi yang jauh lebih luas. Ia memproyeksikan program MBG mampu membuka hingga 1,5 juta lapangan kerja baru.

Mekanisme penciptaan lapangan kerja ini akan terjadi melalui berbagai sektor, mulai dari hulu hingga hilir. Di sektor hulu, kebutuhan bahan baku seperti beras, sayuran, buah-buahan, telur, dan daging akan meningkatkan permintaan produk pertanian dan peternakan lokal, secara langsung memberdayakan petani, peternak, dan nelayan di seluruh Indonesia. Ini berarti peningkatan produksi dan otomatisasi penyerapan tenaga kerja di sektor primer.

Lebih lanjut, program ini juga akan menciptakan ribuan pekerjaan di sektor pengolahan makanan, logistik, transportasi, distribusi, dan penyedia jasa boga. Mulai dari koki, asisten dapur, pengemudi, hingga staf administrasi di tingkat sekolah dan daerah akan dibutuhkan untuk menjalankan program ini secara efektif. Peningkatan permintaan akan memacu pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal yang bergerak di bidang katering dan penyediaan bahan pangan, menciptakan efek domino ekonomi yang signifikan.

Pada 15 October 2025, pemerintah terpilih tengah menyusun kerangka implementasi program ini, termasuk skema pendanaan dan koordinasi antar kementerian/lembaga. Visi ini diharapkan tidak hanya mengatasi masalah gizi anak tetapi juga menjadi instrumen vital dalam mengurangi pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di masa depan.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.