December 1, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Progres Fantastis: LRT Jakarta Fase 1B Capai 80 Persen, Konektivitas Ibu Kota Kian Terwujud

Proyek pembangunan Moda Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B rute Manggarai-Rawamangun menunjukkan kemajuan signifikan, dengan total progres konstruksi yang telah mencapai 80 persen per 26 November 2025. Pencapaian ini menandai langkah besar dalam upaya pemerintah DKI Jakarta untuk memperluas jangkauan transportasi publik dan mengatasi kemacetan di ibu kota. Dengan target penyelesaian yang semakin dekat, fase ini diharapkan mampu memberikan solusi mobilitas yang lebih efektif bagi jutaan warga Jakarta.

Percepatan Pembangunan Infrastruktur Krusial

LRT Jakarta Fase 1B, yang membentang dari Rawamangun hingga Manggarai, merupakan kelanjutan dari fase sebelumnya dan dirancang untuk mengintegrasikan berbagai moda transportasi. Dari keseluruhan segmen, Stasiun Rawamangun dilaporkan sebagai stasiun dengan progres konstruksi tercepat, menunjukkan efisiensi dan koordinasi yang baik dari tim pelaksana proyek. Kecepatan pengerjaan di Stasiun Rawamangun diharapkan dapat menjadi pemicu percepatan di titik-titik lainnya, memastikan proyek berjalan sesuai jadwal.

Selain stasiun, pembangunan viaduk atau jembatan kereta api yang menjadi tulang punggung jalur LRT juga mendekati penyelesaian. Struktur elevated ini krusial untuk memastikan kelancaran operasional dan keamanan perjalanan kereta. Sementara itu, sejumlah stasiun lain seperti Stasiun Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Manggarai, terus dikebut pengerjaannya. Setiap stasiun dirancang untuk memberikan kemudahan akses bagi penumpang, dengan fasilitas yang mendukung integrasi antar moda transportasi publik, termasuk TransJakarta, KRL Commuter Line, dan MRT Jakarta di beberapa titik.

Pentingnya integrasi transportasi publik ditekankan oleh berbagai pihak sebagai kunci keberlanjutan kota metropolitan. Seorang pengamat transportasi, yang identitasnya tidak disebutkan, pernah menyatakan:

“Pembangunan infrastruktur transportasi massal seperti LRT bukan hanya tentang memindahkan orang, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem kota yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi warganya. Integrasi adalah kunci untuk memaksimalkan manfaatnya.”

Dampak dan Harapan untuk Mobilitas Jakarta

Dengan rampungnya Fase 1B, LRT Jakarta akan mampu melayani lebih banyak warga, khususnya mereka yang berada di koridor timur Jakarta. Jalur ini akan menjadi penghubung vital antara pusat-pusat aktivitas penting seperti kawasan pendidikan, perkantoran, dan hunian padat penduduk. Diharapkan, peningkatan aksesibilitas ini akan mendorong masyarakat untuk beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum, sehingga dapat mengurangi volume kendaraan di jalan raya dan emisi karbon secara signifikan.

Penyelesaian sisa 20 persen proyek ini menjadi fokus utama. Pemerintah dan pihak pengembang berkomitmen untuk memastikan kualitas konstruksi dan keselamatan operasional sesuai standar internasional. Fase 1B ini tidak hanya akan melengkapi jaringan LRT Jakarta tetapi juga memperkuat visi Jakarta sebagai kota global yang modern dengan sistem transportasi publik yang terintegrasi dan berkelanjutan, menunjang mobilitas warga dan mendukung pertumbuhan ekonomi ibu kota.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda