December 28, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Ragunan Prediksi Lonjakan 80.000 Pengunjung Saat Tahun Baru 2026, Persiapan Digenjot

JAKARTA – Taman Margasatwa Ragunan (TMR) di Jakarta Selatan kembali menjadi sorotan menjelang perayaan Tahun Baru 2026. Pengelola destinasi wisata edukasi populer ini memprediksi lonjakan pengunjung yang signifikan, dengan perkiraan mencapai 80.000 orang pada hari pertama di tahun 2026. Prediksi ini muncul seiring dengan analisis tren kunjungan yang sedang terjadi pada 25 December 2025 dan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap liburan akhir tahun.

Angka proyeksi 80.000 pengunjung ini mencerminkan optimisme pengelola dalam menarik minat masyarakat urban yang mencari alternatif rekreasi terjangkau dan edukatif di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta. Ragunan, dengan luas area yang membentang dan koleksi satwa yang beragam, selalu menjadi pilihan utama keluarga, terutama saat libur panjang seperti Tahun Baru.

Persiapan Matang Hadapi Arus Wisatawan

Menanggapi potensi lonjakan pengunjung, pihak pengelola Taman Margasatwa Ragunan menegaskan telah melakukan berbagai persiapan matang. Fokus utama adalah memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran arus pengunjung selama periode libur Tahun Baru.

“Kami telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak, mulai dari kepolisian, dinas perhubungan, hingga petugas kesehatan. Tujuan utama kami adalah memastikan bahwa setiap pengunjung dapat menikmati pengalaman di Ragunan dengan aman dan nyaman. Persiapan bukan hanya soal jumlah personel, tapi juga pengaturan alur, fasilitas pendukung, hingga mitigasi risiko,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Margasatwa Ragunan, dalam keterangan resminya kepada media pada 25 December 2025.

Persiapan tersebut meliputi penambahan personel keamanan, petugas kebersihan, dan tim medis yang akan disiagakan di berbagai titik strategis. Selain itu, penataan area parkir, jalur pedestrian, serta pintu masuk dan keluar juga menjadi prioritas untuk menghindari penumpukan dan kemacetan. Posko-posko darurat dan pusat informasi akan didirikan untuk melayani kebutuhan pengunjung.

Fasilitas umum seperti toilet, musala, dan area makan juga akan diawasi ketat kebersihannya dan ditingkatkan kapasitasnya. Pengelola juga berencana untuk menerapkan sistem tiket daring atau pembayaran non-tunai secara lebih masif guna mempercepat proses masuk dan mengurangi antrean panjang di loket.

Tren Kunjungan dan Daya Tarik Abadi Ragunan

Angka 80.000 pengunjung bukan hal yang asing bagi Taman Margasatwa Ragunan saat momen puncak liburan. Pada perayaan Tahun Baru sebelumnya, TMR seringkali mencatat puluhan ribu pengunjung, menunjukkan daya tarik abadi tempat ini. Keberhasilan Ragunan menarik massa tak lepas dari konsepnya sebagai perpaduan antara kebun binatang, pusat konservasi, dan ruang terbuka hijau yang edukatif.

Dengan harga tiket yang relatif terjangkau, Ragunan menawarkan pengalaman berinteraksi dengan berbagai jenis satwa, area bermain anak, hingga spot-spot piknik yang asri. Kehadiran primata, reptil, unggas, hingga mamalia besar seperti gajah dan harimau Sumatera selalu menjadi magnet utama bagi para pengunjung dari berbagai kalangan usia.

Lonjakan pengunjung ini juga berpotensi memicu peningkatan aktivitas ekonomi di sekitar area TMR, mulai dari pedagang kaki lima hingga transportasi daring. Namun, di sisi lain, hal ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi pihak terkait dalam mengelola lalu lintas dan menjaga ketertiban umum di sekitar kawasan Ragunan.

Dengan segala persiapan yang telah dirancang, diharapkan perayaan Tahun Baru 2026 di Taman Margasatwa Ragunan dapat berjalan lancar, aman, dan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjung yang ingin memulai tahun baru dengan suasana rekreasi yang menyenangkan dan edukatif.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda