Ribuan Kafilah Ramaikan MTQ ke-46 Kukar, Bupati Aulia Tekankan Pembinaan Berjenjang
Tenggarong, Kutai Kartanegara – Perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-46 tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) secara resmi dibuka di Tenggarong, menyedot perhatian ribuan partisipan dan masyarakat. Sebanyak 1.756 kafilah dari berbagai penjuru Kukar siap berlomba selama sepekan penuh, mulai 24 hingga 31 Oktober 2025. Bupati Kukar, Aulia, dalam sambutannya menekankan pentingnya pembinaan berjenjang untuk melahirkan generasi Qurani yang unggul dan berdaya saing.
Acara pembukaan yang berlangsung meriah ini menjadi penanda dimulainya kompetisi yang tidak hanya menguji kemampuan membaca, menghafal, dan memahami Al-Quran, tetapi juga menjadi momentum syiar Islam di Bumi Etam. Dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, serta ribuan masyarakat, MTQ ke-46 Kukar diharapkan dapat menjadi katalisator bagi peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Al-Quran di tengah masyarakat.
Semangat Kompetisi dan Partisipasi Membludak
Angka 1.756 peserta yang tercatat menunjukkan antusiasme luar biasa dari masyarakat Kutai Kartanegara terhadap syiar Islam dan pengembangan seni baca Al-Quran. Para kafilah ini, terdiri dari qari, qariah, hafizh, hafizhah, mufassir, hingga ahli kaligrafi, akan berkompetisi dalam berbagai cabang musabaqah yang telah disiapkan. Mereka adalah perwakilan terbaik dari 18 kecamatan di Kukar, yang telah melalui seleksi ketat di tingkat daerah masing-masing, mencerminkan keragaman talenta yang dimiliki Kukar.
Suasana di Tenggarong, ibu kota Kukar, sejak awal pekan ini telah disemarakkan oleh kehadiran para peserta dan pendamping. Berbagai mimbar dan arena lomba telah disiapkan untuk memastikan kelancaran setiap sesi perlombaan, mulai dari Tilawah Al-Quran, Hifzh Al-Quran (hafalan), Fahmil Al-Quran (pemahaman), Syarhil Al-Quran (penjelasan), hingga Kaligrafi Al-Quran. Panitia juga telah berkoordinasi erat dengan pihak keamanan dan kesehatan untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan aman dan lancar hingga penutupan pada 31 Oktober 2025.
Visi Bupati Aulia: Pembinaan Berjenjang untuk Generasi Qurani
Dalam kesempatan pembukaan, Bupati Kukar Aulia menyoroti esensi pentingnya pembinaan yang terstruktur dan berkesinambungan bagi para talenta Al-Quran. Beliau menekankan bahwa MTQ bukan sekadar ajang kompetisi sesaat, melainkan momentum krusial untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pembinaan Al-Quran di seluruh wilayah Kukar.
“Pembinaan berjenjang harus menjadi prioritas kita,” ujar Bupati Aulia dalam pidatonya. “Ini berarti kita harus memulai pembinaan sejak usia dini, melalui Taman Pendidikan Al-Quran (TPA), madrasah, hingga pesantren. Tujuannya adalah untuk menciptakan regenerasi qari dan qariah, hafizh dan hafizhah yang berkualitas, yang tidak hanya unggul di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing di kancah provinsi bahkan nasional. Kita ingin melahirkan generasi Qurani yang tidak hanya fasih membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.”
Visi ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam membangun karakter masyarakat yang religius, berakhlak mulia, dan cinta Al-Quran. Diharapkan, melalui MTQ ini, akan lahir bibit-bibit unggul yang kelak akan menjadi duta-duta Kukar dalam syiar Islam dan menjaga kemuliaan Al-Quran, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.
Perhelatan MTQ ke-46 ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan, tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar umat Islam di Kutai Kartanegara. Selain itu, semangat Al-Quran diharapkan dapat meresap ke dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat, mendorong peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Islam. Para pemenang dari setiap cabang lomba akan mewakili Kukar di ajang MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur, dan selanjutnya berpotensi melangkah ke tingkat nasional. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, MTQ ke-46 Kukar diharapkan berjalan sukses dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kemajuan daerah hingga 28 October 2025.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
