Setelah Gagal Dapatkan Bintang, Chelsea Lirik Gelandang Manchester United Lain
Chelsea kembali menjadi sorotan di bursa transfer musim panas ini, 24 July 2025, setelah mengalihkan fokus perburuan pemain mereka. Pasca kegagalan memboyong bintang incaran utama yang kini resmi berlabuh di Manchester United, The Blues dilaporkan mendekati gelandang senior Setan Merah lainnya.
Klub London Barat tersebut, yang dikenal agresif dalam belanja pemain di bawah kepemimpinan baru, kini mengarahkan pandangan mereka kepada Fred, pemain tengah Manchester United, sebagai alternatif strategis menyusul kebutuhan mendesak untuk memperkuat lini tengah mereka.
Strategi Transfer Agresif dan Kegagalan Besar
Di bawah kepemimpinan konsorsium Todd Boehly dan Clearlake Capital, Chelsea telah menunjukkan ambisi besar dengan gelontoran dana fantastis di beberapa jendela transfer terakhir. Klub telah melakukan perombakan skuad secara masif, menyusul performa yang kurang memuaskan musim lalu dan keinginan manajer baru, Mauricio Pochettino, untuk membentuk tim sesuai visinya.
Namun, salah satu perburuan paling vokal musim panas ini berakhir dengan kekecewaan bagi Chelsea. Bintang akademi mereka sendiri, Mason Mount, yang menjadi incaran kuat The Blues untuk kembali mengisi lini tengah, justru memilih menyeberang ke rival abadi, Manchester United. Negosiasi yang berlarut-larut mengenai harga dan struktur gaji akhirnya membuat Mount, dengan nilai transfer £55 juta plus add-on, bergabung dengan Old Trafford.
Kegagalan mengamankan Mason Mount, yang notabene adalah produk binaan sendiri, menjadi pukulan telak bagi Chelsea. Sumber internal klub, yang tidak ingin disebutkan namanya, menyatakan, “Kami berupaya keras mempertahankan Mason, namun tawaran dan visi dari klub lain, ditambah keinginan sang pemain, membuatnya mengambil jalan berbeda. Ini pelajaran berharga tentang betapa kompetitifnya pasar transfer modern.”
Insiden ini menyoroti tantangan yang dihadapi Chelsea dalam persaingan merekrut pemain, bahkan ketika berhadapan dengan talenta yang tumbuh besar di akademi mereka sendiri. Hal ini juga memicu pertanyaan mengenai efektivitas strategi negosiasi mereka di tengah tekanan batas waktu transfer.
Target Baru dari Old Trafford: Fred
Menyusul kekalahan dalam perburuan Mount, Chelsea dengan cepat mengalihkan perhatian mereka ke pemain Manchester United lainnya. Target terbaru yang muncul ke permukaan adalah gelandang Brasil, Fred. Pemain berusia 30 tahun ini dianggap sebagai profil yang cocok untuk menambah kedalaman dan kekuatan di lini tengah The Blues, terutama dengan kepergian sejumlah gelandang berpengalaman seperti N’Golo Kante dan Mateo Kovacic di jendela transfer ini.
Fred, yang kontraknya akan berakhir pada Juni 2024, dilaporkan tidak masuk dalam rencana jangka panjang manajer Erik ten Hag di Manchester United. Situasi ini membuka peluang bagi Chelsea untuk merekrutnya dengan harga yang relatif terjangkau. United sendiri dikabarkan tidak akan menghalangi kepergian Fred jika ada tawaran yang sesuai, mengingat kebutuhan mereka untuk menyeimbangkan neraca keuangan dan memberi ruang bagi rekrutan baru.
Meskipun Fred memiliki gaya bermain yang berbeda dengan Mount, kehadirannya diharapkan mampu memberikan keseimbangan lebih di lini tengah Chelsea, terutama dalam aspek pertahanan dan transisi bola. Ini menunjukkan pragmatisme Chelsea dalam mencari solusi cepat setelah target utama mereka gagal didapatkan, serta fleksibilitas mereka dalam beradaptasi dengan dinamika pasar dan ketersediaan pemain.
Bursa transfer musim panas ini tampaknya akan terus menjadi ajang perburuan sengit bagi Chelsea. Dengan kebutuhan mendesak untuk membangun kembali skuad yang kompetitif di bawah asuhan Pochettino, setiap langkah transfer akan sangat krusial. Keputusan akhir mengenai Fred, atau alternatif lainnya, akan sangat menentukan arah tim London Barat ini jelang bergulirnya musim baru Premier League.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
