December 7, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Sjafrie: Penangkapan Penyelundup Nikel di IWIP Tegaskan Kedaulatan Negara

Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan ketegasannya dalam menjaga kedaulatan sumber daya alam. Penangkapan sejumlah individu yang diduga menyelundupkan nikel di Bandara PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Halmahera Tengah, Maluku Utara, memicu pernyataan keras dari Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie. Insiden ini, yang terjadi baru-baru ini, digarisbawahi sebagai bukti komitmen pemerintah untuk menindak praktik ilegal yang merugikan negara.

Sikap Tegas Pemerintah Melawan ‘Republik dalam Republik’

Menhan Sjafrie menegaskan bahwa tindakan penangkapan ini merupakan manifestasi nyata dari sikap tanpa kompromi pemerintah dalam melindungi aset negara. Ia menekankan pentingnya penegakan hukum demi menjaga integritas wilayah dan kekayaan alam Indonesia dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Tidak boleh ada republik dalam republik di negara ini. Penegakan hukum adalah harga mati untuk menjaga kedaulatan kita dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan mencoba merampas hak milik negara,” ujar Sjafrie dalam keterangan persnya yang diterima 06 December 2025.

Pernyataan ini bukan hanya sekadar peringatan, melainkan juga sebuah janji bahwa negara tidak akan pernah menoleransi upaya ilegal yang menggerogoti ekonomi nasional, terutama di sektor pertambangan yang strategis seperti nikel. Penangkapan tersebut melibatkan kerja sama antara berbagai aparat keamanan, termasuk unsur TNI dan Bea Cukai, yang menunjukkan koordinasi lintas lembaga dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah industri vital.

Praktik penyelundupan merupakan ancaman serius terhadap program hilirisasi industri yang tengah digalakkan pemerintah. Oleh karena itu, langkah-langkah penegakan hukum yang tegas dianggap krusial untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan ekonomi, khususnya di sektor pertambangan, berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan memberikan manfaat maksimal bagi negara.

Nikel dan Strategi Hilirisasi Nasional

Nikel merupakan salah satu komoditas strategis yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, khususnya dalam visi hilirisasi industri yang dicanangkan pemerintah. Dengan cadangan nikel terbesar di dunia, Indonesia berambisi menjadi pemain kunci dalam rantai pasok global baterai kendaraan listrik dan komponen terkait lainnya. Upaya penyelundupan nikel, baik dalam bentuk mentah maupun yang sudah diolah sebagian, secara langsung mengancam keberlangsungan dan keberhasilan program strategis ini.

PT IWIP, sebagai salah satu kawasan industri pengolahan nikel terbesar di Indonesia, menjadi lokasi strategis yang membutuhkan pengawasan ketat. Insiden penangkapan ini menunjukkan bahwa celah-celah untuk praktik ilegal masih ada, namun sekaligus menegaskan kesigapan aparat dalam merespons ancaman tersebut. Penegasan Menhan Sjafrie ini menjadi pengingat bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk investor dan pelaku usaha, bahwa kedaulatan hukum akan selalu ditegakkan tanpa pandang bulu.

Pemerintah berkomitmen penuh untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif namun tetap menjunjung tinggi prinsip kedaulatan dan keberlanjutan. Insiden di IWIP ini diharapkan menjadi pelajaran berharga sekaligus momentum untuk terus memperkuat sistem pengawasan dan penegakan hukum di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di sentra-sentra produksi sumber daya alam. Dengan demikian, cita-cita Indonesia untuk menjadi negara maju dengan kedaulatan ekonomi yang kuat dapat terwujud tanpa terganggu oleh praktik-praktik ilegal.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda