Strategi Baru Mainaky: Misi Kebangkitan Bulutangkis Indonesia di China Masters 2025
Jakarta, 15 September 2025 – Dua tokoh sentral bulutangkis Indonesia, Rionny Mainaky dan Karel Mainaky, menyuarakan optimisme sekaligus harapan besar bagi sektor ganda putri dan ganda campuran Tanah Air. Menyusul hasil yang belum memuaskan di Hong Kong Open, fokus kini beralih sepenuhnya ke China Masters 2025, di mana mereka mengharapkan performa yang jauh lebih baik dan mampu meraih prestasi maksimal.
Evaluasi Mendalam Pasca-Hong Kong Open: Mencari Formula Kemenangan
Langkah tim bulutangkis Indonesia di Hong Kong Open baru-baru ini memang belum sesuai ekspektasi, terutama di sektor ganda putri dan ganda campuran yang digadang-gadang mampu berbicara banyak. Kegagalan meraih gelar juara memicu evaluasi menyeluruh dari jajaran pelatih dan pengurus, khususnya dari duo Mainaky yang memiliki peran krusial dalam pengembangan atlet.
Rionny Mainaky, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, menekankan pentingnya belajar dari setiap kekalahan. Menurutnya, hasil di Hong Kong Open menjadi cerminan bahwa masih banyak celah yang harus diperbaiki, baik dari sisi teknis, strategi, maupun mental bertanding para atlet.
Sementara itu, Karel Mainaky, yang memiliki pengalaman panjang sebagai pelatih, menyoroti aspek konsistensi permainan. Ia melihat bahwa beberapa pasangan menunjukkan performa menjanjikan di awal turnamen, namun seringkali kehilangan momentum saat menghadapi tekanan di babak-babak krusial. “Ini bukan hanya masalah kemampuan fisik, tapi juga mentalitas. Bagaimana mereka bisa tetap tenang dan fokus di bawah tekanan lawan,” ujar Karel dalam diskusi internal yang berlangsung pekan ini.
Para atlet, baik dari ganda putri maupun ganda campuran, kini telah kembali ke Pelatnas Cipayung untuk menjalani program latihan intensif. Evaluasi mendetail dilakukan per individu dan per pasangan, guna mengidentifikasi kelemahan spesifik dan merancang strategi latihan yang lebih terarah untuk menghadapi turnamen berikutnya.
China Masters 2025: Ujian Konsistensi dan Mental Juara
China Masters 2025, yang merupakan turnamen BWF World Tour Super 750, diproyeksikan menjadi ajang pembuktian bagi ganda putri dan ganda campuran Indonesia. Turnamen ini akan menghadirkan persaingan sengit dari para pebulutangkis top dunia, menjadikannya arena yang tepat untuk mengukur sejauh mana peningkatan yang telah dicapai.
Rionny Mainaky mengungkapkan ambisinya agar wakil Indonesia, khususnya di dua sektor tersebut, mampu menembus babak-babak akhir dan bahkan meraih gelar juara. Hal ini bukan hanya untuk mengembalikan kepercayaan diri atlet, tetapi juga untuk mendongkrak poin rangking dunia yang sangat krusial.
“Kami telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penampilan di Hong Kong Open. Ada beberapa catatan penting, terutama terkait konsistensi dan mental bertanding saat di poin-poin krusial. China Masters 2025 akan menjadi ajang pembuktian bahwa para atlet kita mampu bangkit dan belajar dari setiap kekalahan. Kami akan berikan dukungan penuh dan berharap mereka bisa menampilkan performa terbaik,” kata Rionny Mainaky.
Fokus utama pelatihan menjelang China Masters 2025 akan meliputi peningkatan daya tahan, eksplorasi variasi serangan, penguatan pertahanan, serta tentu saja, latihan mental untuk menghadapi situasi sulit di lapangan. Pasangan-pasangan ganda putri seperti Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (jika berpasangan) atau Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, serta ganda campuran seperti Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati atau Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, diharapkan dapat menunjukkan performa puncak mereka di turnamen yang prestisius ini.
Tekanan untuk meraih hasil baik di China Masters 2025 memang cukup besar, namun duo Mainaky optimistis bahwa dengan persiapan yang matang dan semangat juang tinggi, para atlet Indonesia mampu mewujudkan harapan tersebut. Ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang proses pembelajaran dan pembangunan mental juara yang berkelanjutan demi kejayaan bulutangkis Indonesia di kancah internasional.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
