December 24, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Transisi Golkar Sumut: Plt Ketua Tegaskan Musda Demokratis Tanpa Konflik Internal

MEDAN – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, kembali menegaskan komitmen partai untuk memastikan transisi kepemimpinan berjalan secara demokratis dan bebas dari intervensi konflik internal. Pernyataan ini disampaikan dalam persiapan menghadapi Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sumatera Utara yang krusial untuk masa depan partai di provinsi tersebut.

Dalam pertemuan internal di Medan pada 22 December 2025, Doli Kurnia menyoroti pentingnya Musda sebagai forum tertinggi pengambilan keputusan di tingkat provinsi untuk memilih Ketua DPD definitif. Ia menekankan bahwa Musda harus menjadi ajang konsolidasi dan rekonsiliasi, bukan arena perpecahan yang dapat melemahkan kekuatan partai.

Tantangan Konsolidasi Internal

Dinamika internal dalam tubuh Partai Golkar Sumatera Utara memang bukan hal baru. Berbagai faksi dan kepentingan kerap mewarnai perjalanan politik partai berlambang beringin ini. Penunjukan Ahmad Doli Kurnia Tanjung sebagai Plt Ketua DPD Golkar Sumut sendiri merupakan langkah untuk menstabilkan kondisi dan mempersiapkan Musda yang legitimate.

Menurut Doli, konflik internal, jika tidak dikelola dengan baik, dapat berdampak serius pada citra partai di mata publik dan juga mengganggu persiapan menghadapi agenda-agenda politik strategis ke depan, termasuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Oleh karena itu, ia menyerukan kepada seluruh kader dan pihak terkait untuk mengedepankan kepentingan partai di atas segala-galanya.

“Kita harus memastikan bahwa Musda ini berjalan sesuai mekanisme partai, menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, dan tidak boleh terintervensi oleh kepentingan kelompok tertentu yang bisa memecah belah. Fokus kita adalah memilih pemimpin yang mampu membawa Golkar Sumut lebih maju dan solid,” tegas Doli kepada awak media.

Ia menambahkan bahwa proses Musda harus terbuka dan transparan, memberikan kesempatan yang sama bagi setiap kader yang memenuhi syarat untuk berkontestasi. Doli berharap Musda tidak hanya menjadi ajang pemilihan pemimpin, tetapi juga forum untuk merumuskan strategi partai dalam menghadapi tantangan politik regional dan nasional.

Prospek dan Harapan Partai Golkar Sumut

Musda Golkar Sumatera Utara diharapkan menjadi momentum kebangkitan dan penguatan partai. Sebagai salah satu partai politik tertua dan terbesar di Indonesia, Golkar memiliki sejarah panjang dan kontribusi signifikan dalam pembangunan Sumatera Utara. Kepemimpinan yang kuat dan solid di tingkat provinsi sangat esensial untuk menjaga eksistensi dan daya saing partai.

Para pengamat politik lokal menggarisbawahi pentingnya hasil Musda ini. “Kestabilan internal Golkar Sumut akan sangat menentukan peta politik lokal. Jika Musda berjalan lancar dan menghasilkan kepemimpinan yang diterima semua pihak, Golkar akan memiliki modal kuat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah dan memenangkan kontestasi politik mendatang,” ujar Dr. Budi Santoso, seorang pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara.

Doli Kurnia menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh elemen Partai Golkar di Sumatera Utara untuk bersatu padu. “Mari kita jadikan Musda ini sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi, mengesampingkan perbedaan, dan bersama-sama memikirkan kemajuan Partai Golkar Sumatera Utara. Keputusan yang dihasilkan Musda harus menjadi keputusan kolektif yang membawa kebaikan bagi partai dan masyarakat Sumut,” pungkasnya.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda