October 14, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

UAS Ajak Personel Polri Jaga Toleransi, Pererat Kebhinekaan Bangsa

JAKARTA – Ustadz Abdul Somad (UAS), dai kenamaan Indonesia, memberikan ceramah inspiratif di Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) pada 26 September 2025. Dalam kesempatan tersebut, UAS secara khusus menekankan pentingnya menjaga toleransi dan persatuan di tengah kemajemukan bangsa, sebuah pesan krusial bagi aparat penegak hukum yang bertugas menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

Menyemai Toleransi di Lingkungan Polri

Ceramah yang dihadiri oleh sejumlah petinggi dan personel Polri dari berbagai satuan ini menjadi forum penting untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan. UAS, dalam gaya khasnya yang lugas dan mudah dicerna, mengajak seluruh hadirin untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga kerukunan antarumat beragama, suku, dan golongan. Ia menegaskan bahwa toleransi bukan hanya sekadar sikap menerima perbedaan, melainkan juga kemampuan untuk hidup berdampingan secara harmonis, saling menghargai, dan bahu-membahu membangun bangsa yang damai.

Pesan tersebut sangat relevan mengingat peran Polri sebagai pengayom masyarakat yang berhadapan langsung dengan berbagai dinamika sosial, termasuk potensi konflik yang berakar dari perbedaan. Dengan pemahaman toleransi yang kuat dan terinternalisasi, diharapkan personel Polri dapat menjalankan tugasnya secara lebih profesional, objektif, dan adil, tanpa memandang latar belakang SARA (Suku, Agama, Ras, Antargolongan) pihak yang dilayani maupun yang dihadapi. Ini sejalan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi pilar negara.

Toleransi adalah pondasi utama persatuan kita. Tanpa toleransi, kebhinekaan yang menjadi kekayaan bangsa ini justru bisa menjadi pemicu perpecahan. Tugas kita semua, terutama aparat keamanan, adalah memastikan pondasi ini kokoh berdiri demi masa depan Indonesia yang damai dan sejahtera, demikian salah satu kutipan yang disampaikan UAS dalam ceramahnya, menekankan urgensi menjaga nilai-nilai kebersamaan.

Rekam Jejak Panjang Bersama Institusi Kepolisian

Kehadiran UAS di Mabes Polri bukanlah kali pertama ia berinteraksi dengan institusi kepolisian. Dai lulusan Al-Azhar, Mesir, dan Darul Hadits, Maroko ini, memiliki rekam jejak panjang dalam memberikan pencerahan rohani di lingkungan aparat penegak hukum. Sejak tahun 2008, Ustadz Abdul Somad diketahui rutin mengisi kajian dan ceramah di Kepolisian Daerah (Polda) Riau, tempat ia banyak berkiprah. Konsistensi ini menunjukkan komitmen UAS dalam membina mental dan spiritual anggota Polri, khususnya di wilayah Sumatera, dan telah membangun hubungan baik selama bertahun-tahun.

Pengalaman belasan tahun berinteraksi dengan personel kepolisian memberikan UAS pemahaman mendalam tentang tantangan dan dinamika yang dihadapi aparat di lapangan. Hal ini memungkinkan ceramahnya disajikan dengan konteks yang relevan, sehingga pesannya dapat diterima dengan baik dan diaplikasikan dalam tugas sehari-hari. Hubungan baik antara ulama dan umara (pemimpin) ini diharapkan terus terjalin dan menjadi contoh kolaborasi positif untuk menciptakan sinergi dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional, serta memperkuat moralitas dan integritas aparatur negara.

Ceramah UAS di Mabes Polri ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk semakin memperkuat nilai-nilai Pancasila, khususnya sila ketiga (Persatuan Indonesia) dan sila kelima (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia), dalam setiap individu personel Polri. Dengan semangat toleransi yang tertanam kuat, Kepolisian Republik Indonesia diharapkan semakin mampu menjadi teladan dalam menjaga kerukunan dan persatuan bangsa di tengah masyarakat yang majemuk, serta mewujudkan Polri yang profesional, modern, dan terpercaya.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.