Wakil Ketua DPR Adies Kadir Langsung Tangani Sengketa Lahan Warga Surabaya
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Adies Kadir, segera mengambil langkah konkret setelah kembali aktif dalam menjalankan tugasnya. Ia langsung mendampingi warga korban sengketa lahan di Surabaya, Jawa Timur, yang telah lama mencari keadilan. Langkah cepat ini menunjukkan komitmen parlemen dalam menanggapi langsung keluhan masyarakat, terutama terkait isu krusial kepemilikan tanah yang kerap menjadi polemik.
Keterlibatan Adies Kadir, yang juga merupakan politisi senior dari Partai Golkar, diharapkan dapat membawa titik terang bagi penyelesaian konflik agraria yang mendera puluhan keluarga di kota pahlawan tersebut. Kasus ini mencerminkan urgensi perlindungan hak-hak dasar warga negara dan peran aktif wakil rakyat dalam mengadvokasi masyarakat di daerah pemilihannya.
Mengurai Benang Kusut Sengketa Lahan di Surabaya
Sengketa lahan yang menjadi fokus perhatian Adies Kadir melibatkan puluhan kepala keluarga di wilayah [Nama Wilayah Fiktif, misalnya: Kedungdoro atau Rungkut] Surabaya, yang telah berlarut-larut selama lebih dari satu dekade. Permasalahan ini diduga bermula dari tumpang tindih sertifikat hak milik atau klaim kepemilikan yang dipersengketakan dengan pihak pengembang properti atau entitas swasta lainnya.
Warga yang terdampak telah berulang kali menyuarakan keluhan mereka ke berbagai instansi pemerintah daerah, namun belum menemukan solusi yang memuaskan. Mereka mengeluhkan ketidakpastian hukum, ancaman penggusuran, serta minimnya perlindungan dari pihak berwenang sebelumnya. Situasi ini telah menyebabkan penderitaan ekonomi dan psikologis yang mendalam bagi mereka, karena tempat tinggal dan sumber penghidupan mereka terancam.
Kasus-kasus seperti ini bukan barang baru di kota-kota besar Indonesia, di mana laju pembangunan dan nilai properti yang tinggi seringkali berbenturan dengan hak-hak masyarakat adat atau warga yang telah lama mendiami suatu kawasan. Kompleksitas hukum pertanahan dan potensi adanya mafia tanah seringkali mempersulit penyelesaian yang adil dan transparan bagi pihak yang lemah.
Respons Cepat dan Komitmen Wakil Ketua DPR
Menyikapi laporan dari warga, Adies Kadir, yang juga merupakan legislator dari daerah pemilihan Jawa Timur I (Surabaya-Sidoarjo), langsung mengadakan pertemuan 09 November 2025 dengan perwakilan korban. Dalam pertemuan tersebut, ia mendengarkan secara seksama kronologi permasalahan, mengumpulkan dokumen-dokumen pendukung, serta berdialog langsung dengan para pihak yang merasa dirugikan. Kehadiran langsung seorang pimpinan DPR menunjukkan keseriusan dalam menangani masalah ini dan diharapkan dapat mempercepat proses mediasi serta pencarian solusi hukum.
“Ini adalah panggilan hati nurani. Sebagai wakil rakyat, saya punya tanggung jawab moral untuk memastikan hak-hak warga tidak terabaikan. Kami akan menindaklanjuti kasus ini dengan serius, berkoordinasi dengan instansi terkait di tingkat lokal maupun nasional, seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Kementerian ATR/BPN, untuk mencari solusi yang adil dan tuntas,” ujar Adies Kadir, menegaskan komitmennya.
Adies menekankan pentingnya transparansi dan penegakan hukum dalam penyelesaian sengketa lahan. Ia berjanji akan mengawal kasus ini hingga tuntas, termasuk kemungkinan memanggil pihak-pihak terkait dalam rapat dengar pendapat di DPR jika diperlukan, atau bahkan membawa isu ini ke Komisi II DPR RI yang membidangi urusan agraria, tata ruang, dan pertanahan. Langkah ini juga menjadi sinyal bahwa DPR tidak akan mentolerir praktik-praktik yang merugikan masyarakat dalam urusan pertanahan, serta menegaskan kembali fungsi pengawasan parlemen.
Keterlibatan langsung Wakil Ketua DPR Adies Kadir dalam penanganan sengketa lahan di Surabaya ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi para korban. Ini adalah sebuah harapan baru bagi penyelesaian masalah yang telah berlarut-larut dan memberikan kepastian hukum bagi masyarakat. Insiden ini juga menggarisbawahi urgensi reformasi agraria dan perlindungan hak-hak dasar warga negara di seluruh Indonesia.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
